DEIKSIS p-ISSN: 2085-2274, e-ISSN 2502-227X. Vol. 09 No.01, Januari 2017 hal. 1 - 12. ANALISIS STILISTIKA PADA PUISI KEPADA PEMINTA-MINTA KARYA CHAIRIL ANWAR Arinah Fransori Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia arinahfransori@gmail.com. Abstrak Karya sastra sebagai kajian dari stilistik yang menggunakan gaya bahasa sastra
Perhatikan puisi "Gadis Peminta-Minta" berikut! 95 Bab 4 Bahasa Indonesia Gadis Peminta-Minta Setiap kita bertemu, gadis kecil berkaleng kecil Senyummu terlalu kekal untuk kenal duka Tengadah padaku, pada bulan merah jambu Tapi kotaku jadi hilang, tanpa jiwa. Ingin aku ikut, gadis kecil berkaleng kecil Pulang ke bawah jembatan yang melulur
Perasaan yang ingin diungkapkan penyair dalam puisi tersebut adalah rasa kesedihan dan haru mengenai keadaan gadis peminta-minta pembawa kaleng kecil. Rasa kesedihan dan haru tersebut digambarkan Kepada Peminta-minta Karya Chairil Anwar. Baik, baik aku akan menghadap Dia Menyerahkan diri dan segala dosa Tapi jangan lagi tentang aku Puisi adalah salah satu jenis karya sastra yang penyajiannya mengutamakan keindahan bahasa dan kepadatan makna. Puisi terdiri atas beberapa unsur pembangun. Salah satunya adalah tema.
Dalam puisi tersebut terlihat nyata bahwa masa lalu penyair yang penuh dosa akhirnya menjadikan dirinya yang sekeras batu terpaksa menyerah kepada Tuhan lewat perintah sang peminta-minta. Masa lalu penyair yang kelam menyadarkan dirinya, tak akan tentram hati seseorang yang telah banyak berbuat dosa.
Puisi "Kepada Peminta-minta" karya Chairil Anwar adalah sebuah karya yang menggambarkan perasaan penulis terhadap peminta-minta atau pengemis. Puisi ini mencerminkan sikap penulis yang ingin menyerahkan diri dan dosanya kepada Tuhan, namun ia meminta agar peminta-minta tersebut tidak lagi membicarakan atau menyebut namanya, karena itu dapat Hal ini terbukti bahwa puisi memiliki arti dan makna yang begitu indah. Keindahan puisi dapat … Expand. 5. Save. Analisis Stilistika pada Puisi Kepada Peminta-Minta Karya Chairil Anwar. Arinah Fransori. Art. 2017; Karya sastra sebagai kajian dari stilistik yang menggunakan gaya bahasa sastra sebagai media untuk menemukan nilai estetisnya Dalam puisi Kepada Peminta-minta karya Chairil Anwar terdapat bahasa figuratif yang muncul yaitu pada baris ke 4 dan 21. Merupakan majas hiperbola yang bersifat berlebih-lebihan. Muncul majas hiperbola dari kata nanti darahku jadi beku. Selain itu pula muncul majas repetisi pada baris 1 dan 18. 2. Jelaskan bagaimana nada dan suasana yang terkandung dalam teks puisi di atas! Jawaban: Suasana yang terasa dalam puisi "Gadis Peminta-Minta" karya Toto S. Bachtiar ialah suasana sedih, haru, iba, dan penuh empati. Suasana sedih dan haru tampak pada saat si aku bertemu dan melihat seorang gadis kecil meminta-minta dengan kaleng kecilnya. .
  • 2k3teerfak.pages.dev/161
  • 2k3teerfak.pages.dev/218
  • 2k3teerfak.pages.dev/245
  • 2k3teerfak.pages.dev/406
  • 2k3teerfak.pages.dev/218
  • 2k3teerfak.pages.dev/320
  • 2k3teerfak.pages.dev/260
  • 2k3teerfak.pages.dev/52
  • makna puisi kepada peminta minta